tertinggal di 22 November :)

12:01:00 AM

segelas kopi hitam dengan racikan satu sendok teh bubuk kopi dan tujuh sendok teh gula,
sebungkus rokok dan korek,
sekaleng permen fox jadi pemanis,
" Pretty woman, walking down the street..  Pretty woman, the kind I like to meet.. "
suara Roy Orbison menemani ritual membaca koran di pagi hari.
porsi nasi harus lebih banyak daripada lauk dan sayur,
makan harus pakai sendok dan garpu, jangan pernah pakai tangan sekalipun itu bandeng,
duduk yang tegak saat makan,
jangan sampai orang lain yang semeja mendengar bunyi kunyahanmu,
berbicara dan baca komik hanya boleh setelah makanan habis,
segera cuci piringmu dan mulutmu.
kaus putih dan celana piyama bergaris biru,
selalu itu yang dipakai di rumah,
padahal uda bolong dan kumel,
"selama masih bisa dipake."
tapi saat keluar rumah,
kemeja biru muda berpadu celana kain biru dongker di badan pasti harum dan licin.
tak perlu pakai parfum,
bau sabun "Bee & Flower" masih awet sampai nanti sore.
toh, keringat jarang datang menghampiri.
penting untuk selalu bawa sisir kecil di dalam dompet,
lebih penting lagi bawa tas kordurai biru.
tanpa jam tangan, kehilangan arah. jadi jangan kau lupakan seiko silver mu.
itu pula yang mengingatkanmu akan kewajiban dan janjimu.
lebih baik menunggu daripada ditunggu.
jangan hanya bisa mengerjakan satu pekerjaan saja,
saat orang lain bisa selesaikan satu, kamu harus bisa lima.
satu lagi,
senyum tulus dari dalam hati, jangan dibuat-buat,
jangan pula lupa memberi salam kepada setiap orang yang kamu temui.
bagikan semangat mu pada mereka.



kini,
bau itu,
suara itu,
kerut wajah itu,
tak tampak lagi.
sepi. hilang. lenyap.
tapi masih ada yang tertinggal,
ya.. tertinggal di diriku,
semangat dan cintamu.



Selamat ulang tahun, Papah! :*



You Might Also Like

0 komentar